Saleum Troeh Teuka

Saleum Troeh Teuka
Selamat datang wahai saudaraku ke tempat kami

Senin, 19 Juli 2010

Sahalat Tarawih mesti 20 Rakaat < ...

Masalah Tarawih 20 Rakaat < 36



Menurut kita pahami dari keterangan shalat tarawih, yang dua puluh rakaat adalah :
1. Banyak Ulama Ahli Hadits yang melemahkan Hadits yang mengatakan shalat Tarawaih dengan sebelas rakaat pada riwayat jabir

Tersebut didalam kitab Tanwirul Hawalik jilid 3 Halaman 9 pada nama-nama orang yang mengambil Hadits, Jabir itu dua
1. Jabir anak “Abdullah” bin Umar Haram bin Tsa’labah Al-Anshary
2. Jabir anak “Atik” bin An-nu’man bin Umar Al-Anshary (orang Madinah)

Yang dapat meragukan kita adalah Jabir yang mana ...?
- Jabir cucu Tsa’labah adalah jabir dari cucu orang yang jauh dengan Nabi Muhammad karena sibuk dengan mengurus peternakannya.
- Jabir cucu Umar Al-Anshary (orang Madinah). Di Madinah umat melaksanakan tarawih sebanyak 36 Rakaat.

- Tarawih 36 rakaat dapat dilihat dalam kitab
1. Al-Bujairimy Jilid 1 Halaman 281.
2. I’anah Jilid 1 Halaman 265
3. Nihayah Jilid 2 No. 127


2. Saidina Umar dan Saidina ‘Ali sahabat Rasulullah melaksanakan Tarawih sebanyak 20 rakaat ditambah dengan 3 rakaat shalat witir. (jumlahnya 23 raka’at)

Shalat tarawih 11 rakaat adalah shalat yang dilaksanakan dengan sumber hadits yang tidak benar dipahami oleh mereka yang memahaminya, sehingga :

1. Bisa menimbulkan keraguan Apakah ada shalat Tarawih di bualan Ramadhan dan dibulan bulan lain selain bulan Ramadhan.
2. Dalil yang menimbulkan “multi tafsir” tidak bisa dipergunakan sebagai dalil hujjah atas sebuah permasalahan.(lihat Kitab Abi Jamarah Halaman. 40)

الدليل اذا طرقه الإحتمال سقط به الإستدلال

Artinya : “Apabila sebuah Dalil terjadi pemahaman yang multi tafsir, maka dalil tersebut tidak sah dijadikan sebagai dalil”

Dan lagi Hadits Riwayat Turmuzi

يريبك دع ما يريبك الى ما لا يريبك

Artinya : “Tinggalkanlah sesuatu yang memiliki nilai keraguan, dan ambillah sesuatu yang tidak memiliki nilai keraguan”

disampaikan Oleh Almukarram Abu Tgk. Muhammad Dahlan
Pimpinan Dayah As-Salafiyah Al-Waliyyah
Desa Pusu Ingin Jaya
Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, Indonesia
=====
****
====

Kami (Nawawi Hakimis) tambahkan : 


Dalam sebuah hadis disebutkan :
عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ مِنْ بَعْدِي

“Ikutilah sunnahku dan sunnah al-Khulafa` al-Rasyidin setelahku!” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibnu Majah,  Ibnu Hibban dan al-Hakim).
Dalam hadis yang lain disebutkan :

اقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِى أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ

“Ikutilah orang-orang setelahku, yaitu Abu Bakar dan Umar!” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lain-lain).
Dalam hadis yang lain juga disebutkan :
إن الله جعل الحق على لسان عمر وقلبه

“Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada lisan dan hati Umar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Hakim, al-Tirmidzi dan lain-lain)


Hadist Imam Malik dari Sohabat Yasid bin Rumman.


عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَزِيْدَ بْنِ رُمَّانَ اَنَّهُ قَالَكَانَ النَّاسُ يَقُوْمُوْنَ فِىْ زَمَنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِثَلَاثِ وَعِشْرِيْنَ رَكْعَة).رواه الامام مالك فى الموطأ(

“Dari Malik, dari Yazid bin Rumman, ia mengatakan : Orang-orang mengerjakan (salat Tarawih) pada zaman Umar bin Khathbab sebanyak 23 rakaat”. (HR Imam Malik, dalam kitab al-Muwatha, Juz I hlm. 138)


Hadist riwayat al-Baihaqi dari sahabat saib bin Yazid dalam kitab Al-Hawy li Al Fatawa li As Suyuthy, Juz I hlm. 350, juga kitab fath al-wahhab Juz I, hlm. 58.


وَمَذْهَبُنَا اَنَّ التَّرَاوِيْحَ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً لِمَا رَوَى اْلبَيْهَقِيُّ وَغَيْرُهُ باِلْاِسْنَادِ الصَّحِيْحِ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيْدَالصَّحَابِيِّ رَضِيَ للهُ عَنْهُ قَالَكُنَّا نَقُوْمُ عَلَى عَهْدِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ بِعِشْرِيْنَ رَكْعَةً وَاْلوِتْرِ _ هَكَذَا ذَكَرَهُاْلمُصَنِّفِ وَاسْتُدِلَّ بِهِ.


2 komentar:

  1. kalau mesti 20 raka'at, bagaimana dengan penduduk madinah yang melakukan 36 raka'at atau salah satu qaul imam malik yg berpendapat 36 raka'at ?
    pakiban teungku nyan ?
    peu hana sah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trims atas komentarnya.
      Tentang 36 rakaat, jangan hanya sekedar melihat judul yang bombastislah ...
      Silakan intip kembali tulisan diatas, karena disana sudah tertulis
      - Tarawih 36 rakaat dapat dilihat dalam kitab
      1. Al-Bujairimy Jilid 1 Halaman 281.
      2. I’anah Jilid 1 Halaman 265
      3. Nihayah Jilid 2 No. 127

      Hapus