KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH MALAM KE-1 S.D 30
Hadist Rasulullah Salallahualaihiwassalam, dalam Kitab Durratun Nasihin yang disusun oleh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyyi yang telah diterjemahkan oleh Abdullah Shonhadji Ali bin Abi Thalib Ra, berkata, bahwa pada suatu waktu Nabi Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan bagi orang yang melakukannya karena Allah SWT, maka beliau bersabda (30 keutaamaan tarawih -red) (HR Majalis).
[maksud dari HR Majalis disini adalah periwayat dari para tabi’ tabi’in Bukhari, Muslim, Imam, dll yang membenarkan hadist diatas.]
Berikut :
Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda malam ke:
Sumber Hadist dari Kitab Duratun Nasihin, Bab Keistimewaan Bulan Ramadhan.
Dalam Riwayat
Al-Muslim : “Semua amal anak Adam dilipat gandakan pahalanya, setiap
kebaikan 10 kali lipat, hingga 700 kali, kecuali puasa Akulah (ALLAH)
yang membalasnya, sebab ia meninggalkan syahwat dan makan minumnya
hanya karena Aku, dan baginya ada dua kegembiraan pertama ketika
berbuka dan kedua ketika berjumpa Tuhannya. Sungguh bau mulutnya, bagi
Allah melebihi harumnya kasturi”
Dalam Riwayat Al-Muslim : “Semua amal anak Adam
dilipat gandakan pahalanya, setiap kebaikan 10 kali lipat, hingga 700 kali,
kecuali puasa Akulah (ALLAH) yang membalasnya, sebab ia meninggalkan syahwat
dan makan minumnya hanya karena Aku, dan baginya ada dua kegembiraan pertama
ketika berbuka dan kedua ketika berjumpa Tuhannya. Sungguh bau mulutnya, bagi
Allah melebihi harumnya kasturi”Hadist Rasulullah Salallahualaihiwassalam, dalam Kitab Durratun Nasihin yang disusun oleh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyyi yang telah diterjemahkan oleh Abdullah Shonhadji Ali bin Abi Thalib Ra, berkata, bahwa pada suatu waktu Nabi Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan bagi orang yang melakukannya karena Allah SWT, maka beliau bersabda (30 keutaamaan tarawih -red) (HR Majalis).
[maksud dari HR Majalis disini adalah periwayat dari para tabi’ tabi’in Bukhari, Muslim, Imam, dll yang membenarkan hadist diatas.]
Berikut :
Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda malam ke:
- Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
- Ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
- Seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
- Dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
- Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
- Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
- Seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
- Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as
- Seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
- Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
- Ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
- Ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
- Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
- Para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
- ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
- Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
- ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
- Seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
- Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
- Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
- Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
- Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
- Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
- Ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
- Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
- Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
- Ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
- Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
- Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
- Allah ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”
Sumber Hadist dari Kitab Duratun Nasihin, Bab Keistimewaan Bulan Ramadhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar